Minggu, 06 Januari 2013

ETIKA BER-INTERNET

ETIKA BER-INTERNET


 Sesungguhnya tidak ada kebebasan mutlak
di dunia ini. Sekalipun ini adalah dunia tanpa batas, namun seperti halnya interaksi dalam
dunia nyata, begitu kita bersinggungan dengan orang lain maka sudah pasti ada aturan
main, adab ataupun etika yang harus dipatuhi.
Berawal dari keprihatinan terhadap fenomena berinternet yang semakin vulgar dan
cenderung melampaui batas, maka saya mencoba menuliskan kembali hal-hal yang patut
dijadikan batu pijakan bagi para netter. Istilah yang dikenal sebagai “netiket” atau
nettiquette.
Tulisan ini diadaptasi dari beberapa sumber dan juga pengalaman pribadi penulis takala
mengikuti sebuah forum/milis.

1. Jangan Gunakan Huruf Kapital
Karena penggunaan karakter huruf bisa dianalogikan dengan suasana hati si penulis.
Huruf kapital mencerminkan penulis yang sedang emosi, marah atau berteriak. Tentu
sangat tidak menyenangkan tatkala anda dihadapkan dengan lawan bicara yang penuh
dengan emosi bukan? Walau begitu, ada kalanya huruf kapital dapat digunakan untuk
memberi penegasan maksud. Tapi yang harus dicatat, gunakanlah penegasan maksud
ini secukupnya saja, satu-dua kata dan jangan sampai seluruh kalimat/paragraf.

2. Kutip Seperlunya
Ketika anda ingin memberi tanggapan terhadap postingan seseorang dalam satu
forum, maka sebaiknya kutiplah bagian terpentingnya saja yang merupakan inti dari
hal yang ingin anda tanggapi dan buang bagian yang tidak perlu. Jangan sekali-kali
mengutip seluruh isinya karena itu bisa membebani bandwith server yang
bersangkutan dan bisa berakibat kecepatan akses ke forum tersebut menjadi
terganggu.
Ini berlaku juga untuk fasilitas reply pada e-mail, terlebih jika anda aktif dalam suatu
milis. Ketika anda meng-klik tombol “Reply”, umumnya sebagian besar program mailer
akan menulis ulang pesan asli yang anda terima secara otomatis ke dalam kotak surat
anda. Jika harus mengutip pesan seseorang dalam jawaban e-mail, usahakan
menghapus bagian-bagian yang tidak perlu, dan ambillah (sebagai kutipan) bagian
yang relevan dengan jawaban anda saja.

3. Perlakuan Terhadap Pesan Pribadi
Jika seseorang mengirim informasi atau gagasan kepada anda secara pribadi (private
message), anda tidak sepatutnya mengirim/menjawabnya kembali ke dalam forum
umum, kelompok grup, atau milis.

4. Hati-hati Dalam Mem-forward
Tidak semua berita yang beredar di internet itu benar adanya. Seperti halnya spam,
hoax juga merupakan musuh besar bagi para kebanyakan netter. Maka, sebelum anda
mem-forward pastikanlah terlebih dahulu bahwa informasi yang ingin anda kirim itu
adalah benar adanya. Jika tidak, maka anda dapat dianggap sebagai penyebar
kebohongan yang akhirnya kepercayaan orang-orang di sekitar anda pun akan hilang.

5. Jangan Gunakan “CC”
Ketika mengirim e-mail ke sejumlah orang, jangan cantumkan nama-nama pada kolom
“CC“. Jika anda melakukan hal itu –biasa disebut cross posting–, semua orang yang
menerima e-mail anda, akan bisa melihat alamat-alamat e-mail orang lain. Umumnya
orang tidak suka bila alamat e-mailnya dibeberkan di depan umum. Gunakanlah selalu
“BCC“. Dengan cara ini setiap orang hanya bisa melihat alamat e-mailnya sendiri.

6. Jangan Sembarangan Menggunakan Format HTML
Jika anda mengirim sebuah pesan penting ke rekan anda, jangan gunakan format
HTML tanpa anda yakin bahwa program e-mail rekan anda bisa membaca kode HTML.
Jika tidak, pesan anda sama sekali tidak terbaca atau kosong. Sebaliknya, gunakanlah
format plain text.

7. Jangan Kirim File (berukuran besar) Melalui Attachment
Peraturan e-mail secara internasional melarang transfer file melalui e-mail, apalagi di
dalam milis. Jangan pernah membayangkan, rekan anda atau anggota milis yang lain
memiliki mailbox/hard disk yang cukup seperti anda. Pada umumnya penyedia jasa
internet (ISP) di Indonesia ‘hanya’ memberi quota space 2-5 MB. Pengiriman file yang
besar, akan membuat proses downloading menjadi lamban, dan ini jelas menambah
beban pulsa.
Saat file melebihi kuota, maka proses downloading praktis terganggu. Jika ini terjadi,
anda bisa dituduh telah melakukan bomb-mail, yang di dalam dunia internet, dianggap
sebagai tindakan kriminal.
Jika memang harus melakukan transfer file, sebaiknya minta izin dulu, bahwa anda
akan mengirim file, sekaligus jelaskan besar file-nya. Setelah rekan anda setuju,
barulah kirim melalui attachment. Tapi untuk lebih amannya, gunakanlah situs yang
khusus menyediakan jasa transfer file ini. Selain praktis, semua rekan anda pun bisa
menentukan pilihan, ingin ikut mengunduh atau tidak, tanpa perlu risau e-mailnya
terganggu. Toh sudah banyak situs-situs gratisannya.

8. Ketika ‘Harus’ Menyimpang Dari Topik
Tiap milis/forum tentu memiliki peraturan khusus mengenai obyek bahasan yang
diperkenankan. Sehingga tatkala anda ingin menyampaikan/meminta sebuah
informasi di luar topik yang telah ditentukan, sepatutnya sertakan pula tanda khusus
pada kolom subyek e-mail anda agar anggota milis yang lain tidak terkecoh dengan isi
e-mail anda. Contohnya, ketika ingin menyampaikan lowongan pekerjaan di milis yang
khusus membahas tentang software: [OOT] Loker di PT. Software Citra Kencana,
Membutuhkan Programmer.

9. Hindari Personal Attack
Ketika anda tengah dalam situasi debat yang sengit, jangan sekali-kali anda
menjadikan kelemahan pribadi lawan sebagai senjata untuk melawan argumentasinya.
Sebab, ini hanya akan menunjukkan seberapa dangkal pengetahuan anda. Lawan
argumentasi hanya dengan data/fakta saja, sedikit langkah diplomasi mungkin bisa
membantu. Tapi ingat, jangan sekali-kali menggunakan kepribadian lawan debat
sebagai senjata sekalipun ia adalah orang yang anda benci. Budayakan sikap debat
ilmiah, bukan debat kusir.

10. Kritik dan Saran yang Bersifat Pribadi Harus Lewat PM (Personal Message)
Jangan mengkritik seseorang di depan forum. Ini hanya akan membuatnya rendah diri.
Kritik dan saran yang diberikan pun harus bersifat konstruktif, bukan destruktif. Beda
bila kritik dan saran itu ditujukan untuk anggota forum secara umum atau pihak
moderator dalam rangka perbaikan sistem forum, anda boleh mempostingnya di
dalam forum selama tidak menunjuk orang per orang tertentu.

11. Jujur Dalam Mencantumkan Sumber dan/atau Penulis
Ini yang paling penting Jangan sekali-kali mengakui tulisan orang lain sebagai hasil karya pribadi anda.
Walaupun tulisan itu telah anda revisi sedemikian rupa, namun mau tidak mau anda
telah mengadaptasi dari milik orang lain. Oleh karenanya, anda harus mencantumkan
sumber referensi tersebut. Bila anda mengutip dari sebuah situs, maka cantumkanlah
nama/alamat situs tersebut. Begitupun bila situs itu ternyata juga boleh mengutip dari
sumber lain yang merupakan penulis aslinya, maka anda harus mencantumkan kedua
sumber tersebut, penulis asli dan situs tempat anda mengutip.

12. Bijaklah Ketika Hendak Meng-copy Sebuah Situs
Walaupun sangat mudah untuk mengintip source code sebuah situs, tapi secara etika
setidaknya anda komunikasikan terlebih dahulu dengan web master yang
bersangkutan. Malah, hal ini justru bisa memberikan keuntungan lebih. Ketika sang
web master menyambut baik ‘permohonan ijin’ anda untuk mempelajari source codenya
dan ada hal yang tidak anda pahami, menjadi sangat mudah untuk bertanya
kepadanya.
Penggunaan Offline Browser Tools, seperti HTTRACK atau Teleport juga harus
memperhatikan beberapa hal, seperti:
• Apakah ada ketentuan Copyright?
• Apakah pemilik mengijinkan anda menyalinnya untuk penggunaan pribadi? ->
Jangan mengkomersilkan!
• Jangan sampai membebani bandwith server, baik bandwith situs atau bandwith
jaringan anda. Lebih-lebih jika anda mengunduh dari tempat umum seperti warnet,
maka sebaiknya jangan mengunduh pada waktu-waktu sibuk. Pembebanan
bandwith secara berlebihan akan membuat situs down dan mengganggu akses
pengguna lain dalam jaringan yang sama dengan anda.
• Jangan mencuri data yang bersifat pribadi seperti e-mail atau data rahasia
perusahaan yang memang tidak diperuntukkan kepada khalayak.
Pernahkah anda bertanya di suatu forum atau mailing list komputer di Internet,
namun tidak dijawab oleh seorang pun? Atau mungkin malah ada yang meledek anda?
Jangan kaget, cara anda bertanya dapat sangat mempengaruhi respons yang akan
anda dapatkan. Jika cara anda benar, maka di forum yang sama bisa jadi malah orangorang
seperti menjadi saling berebutan untuk membantu anda.
Anda hanya perlu menempatkan diri anda pada posisi mereka (anggota-anggota forum
lainnya), dan berpikir, kira-kira pertanyaan seperti apa yang saya akan jawab dengan
senang hati?

FAKTA UTAMA:
Para anggota forum saling membantu satu dengan lainnya tanpa bayaran. Kebalikannya,
justru mereka mengorbankan waktu dan pikiran untuk menolong anda. Buatlah agar
mereka merasa tergerak untuk menjawab pertanyaan anda, dengan melakukan langkahlangkah
berikut ini.
PERSIAPAN SEBELUM BERTANYA
  Coba baca lagi dokumentasi/petunjuk produk tersebut baik-baik.
  Coba cari dahulu jawabannya dengan mencari di Internet (Google, dll).
  Coba cari jawabannya di arsip milis dari produk tersebut (jangan bertanya atas jawaban
yang sudah ada di arsip, karena itu hanya akan membuat orang jengkel kepada anda!).
  Dan seterusnya, pada intinya; jangan lupa tunjukkan bahwa anda sudah berusaha untuk
memecahkan masalah tersebut. Karena jika anda tidak menyertakan bukti-bukti usaha
anda, maka orang lain cenderung melihat anda sebagai pemalas dan tidak merasa
tergugah untuk membantu anda.
Kemudian, cari tahu tempat yang tepat untuk menanyakan pertanyaan anda tersebut.
Pertanyaan mengenai programming akan cenderung diabaikan, atau malah akan
mengundang kecaman, jika diposting di forum mengenai perangkat keras (hardware).
Cross-posting cenderung membuat orang menjadi malas menjawab pertanyaan anda (”Ah,
paling forum itu sudah menjawabnya..”). Kalaupun anda merasa betul-betul perlu untuk
memposting pertanyaan tersebut ke beberapa forum sekaligus, maka kirimlah sebagai satu
buah e-mail untuk setiap forum atau gunakanlah BCC seperti yang sudah kita bahas
sebelumnya.
KETIKA BERTANYA
Jangan bertanya langsung ke individu. Bertanya ke forum/milis adalah lebih baik, karena:
  Jawaban dari pertanyaan anda tersebut jadi bisa bermanfaat untuk banyak orang.
  Jawaban dari pertanyaan anda biasanya akan tersimpan di arsip forum tersebut, sehingga
akan terus bermanfaat bagi orang lain (muncul di hasil search Google, dll).
  Poin-poin diatas dapat menjadi insentif bagi para pakar/moderator di forum tersebut
untuk menjawab pertanyaan anda.
  Anggota forum dapat bekerja sama untuk membantu menjawab pertanyaan anda.
  Dan, e-mail yang dikirim langsung dari seseorang yang tidak dikenal cenderung membuat
penerimanya menjadi merasa terganggu.

CARA BERTANYA YANG BAIK

1. Gunakan bahasa yang sopan.
Jika anda menggunakan kata-kata yang kasar, adalah hal yang aneh jika kemudian
anda heran ketika tidak ada yang menjawab pertanyaan anda. Gunakan kata-kata
seperti “Apakah ada yang bisa membantu saya?”; “Terima kasih banyak sebelumnya”,
de-es-te.
Ingat bahwa mereka tidak menerima bayaran untuk membantu anda, jadi setidaknya
jangan lupa mengucapkan terima kasih.

2. Jangan asumsikan bahwa anda berhak mendapatkan jawaban.
Ingat FAKTA UTAMA di atas. Karena jika anda telah berasumsi begini, maka anda
hanya akan kecewa sendiri ketika tidak mendapat jawaban, dan alih-alih berusaha
introspeksi, anda malah marah-marah di forum tersebut yang akibatnya semakin
diabaikan oleh hadirin lainnya (atau kena caci maki balik).

3. Beri judul yang sesuai dan deskriptif.
Judul e-mail seperti “Tolooongg!!!”, “Ada yang tahu?”, “Betulkah?” cenderung
diabaikan, karena memberikan kesan bahwa anda terlalu malas bahkan sekedar
memberi judul yang sesuai dengan isi e-mail. Judul e-mail seperti “Komputer restart
sendiri setelah memasang Service Pack 2″ akan mempunyai kans/peluang yang lebih
besar untuk dijawab.

4. Jelaskan masalah anda secara detil berikut dengan data yang ada.
INGAT bahwa para pakar di forum tersebut tidak bisa mengakses komputer anda, jadi
sumber informasi mereka hanya dari tulisan anda saja. Maka buatlah tulisan tersebut
selengkap dan sedetail mungkin.

5. Buat agar e-mail anda informatif dan tidak asal panjang lebar.
Sehubungan dengan poin diatas, melampirkan data-data yang tidak relevan sehingga
membuat e-mail anda menjadi sangat panjang justru akan membuat para pakar
merasa segan untuk menjawab pertanyaan anda. (”Ya ampun sudah lama-lama
download e-mail dia ternyata isinya cuma beginian!?”) Delete!!!

6. Tulis pertanyaan anda dengan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Penulisan pertanyaan yang amburadul akan memberikan kesan bahwa anda adalah
orang yang ceroboh, dan para pakar yang sibuk akan merasa segan untuk meluangkan
waktunya bagi anda.

7. Jangan langsung mengklaim bahwa kesalahan ada pada pihak lain.
Kalimat seperti “Ada bug di program akunting ini,” tanpa bukti yang kuat akan
cenderung membuat para pembuat program tersebut (yang jelas adalah para
pakarnya) menjadi tidak tertarik untuk menjawab pertanyaan anda, atau malah
tersinggung. Cukup jelaskan saja bahwa anda menemukan suatu masalah di program
tersebut, jangan membuat klaim hal yang tidak bisa anda buktikan.

8. Jelaskan dan paparkan masalahnya, bukan tebakan anda.
Jika anda bukan pakar di bidang tersebut, maka kemungkinan besar tebakan anda
salah, atau malah menunjukkan kebodohan anda sendiri di depan umum.

9. Buat kesimpulan setelah permasalahan anda terjawab.
Setelah pertanyaan anda terjawab/masalah terselesaikan, kirim satu e-mail/tulisan lagi
ke forum yang menjelaskan langkah apa saja yang harus dilakukan untuk
menyelesaikan masalah tersebut.
Selain akan memberi manfaat serta kemudahan kepada orang lain yang memiliki
permasalahan serupa tanpa perlu mengajukan pertanyaan yang sama, ini akan
meningkatkan kemungkinan dijawabnya pertanyaan anda berikutnya di forum
tersebut, karena para pakar forum akan menilai bahwa anda juga bisa memberi
balik/feedback (dan tidak hanya meminta). Umumnya mereka sangat menghargai ini.
MENANGGAPI JAWABAN
Jawaban yang menyelesaikan permasalahan anda tentu perlu dibalas, kecuali untuk
mengucapkan terima kasih. Namun bagaimana dengan jawaban:
1. RTFM atau STFW.
Balasan berupa sepatah kata RTFM (Read The Fine Manual) atau STFW (Search The
Fine Web) berarti bahwa anda telah melakukan kesalahan yang fatal.
Sebab bisa jadi jawabannya sebetulnya sudah ada di dokumentasi produk tersebut
(RTFM), atau di Internet (STFW). Jangan tersinggung, karena ini fakta bahwa anda
telah melakukan kesalahan etika.
2. Jika ada yang menjawab dengan kasar, biarkan saja.
Karena yang menurut anda kasar, kadang justru adalah biasa di forum tersebut. Atau
ada alasan yang kuat mengapa balasannya seperti itu. Atau mungkin anda sedang
emosi sehingga balasan tersebut terasa kasar bagi anda. Dan berbagai kemungkinan
lainnya.
Yang lebih bijak adalah menenangkan diri anda, dan lalu menjawab balasan tersebut
dengan kepala dingin. Jangan malah ikut emosional, timpali dengan memberi data dan
fakta saja.
Jika ada jawaban yang tidak berkenan bagi anda, jangan tersinggung dan marah-marah
karena:
• Kemungkinan anda telah bertanya hal-hal yang memalukan anda sendiri
(mengulang-ulang pertanyaan yang telah ada di arsip milis), padahal kebanyakan
forum dan milis secara otomatis telah terarsip di grupnya masing-masing, dan ini
bisa dilihat oleh semua orang di dunia.
• Para pakar di forum tersebut akan mengingat anda sebagai orang yang tidak pantas
untuk dibantu di masa depan. Kutip “Tindakan anda bertahun-tahun yang lalu dapat
memalukan anda selama bertahun-tahun setelahnya.”
Yang lebih baik adalah anda introspeksi diri anda sendiri, apakah ada etika-etika
bertanya yang telah anda langgar? Jika rasanya anda telah cukup berhati-hati dan
berusaha, namun masih tetap dimaki-maki, berarti memang forum tersebut bukanlah
forum yang tepat. Tapi jangan malah dibalas, karena anda sendiri yang akan kena
getahnya. Cukup keluar dan cari saja forum lainnya. Dunia tidak selebar daun kelor.
JIKA TIDAK ADA YANG MENJAWAB PERTANYAAN
1. Jangan tersinggung.
Mungkin memang tidak ada yang mengetahui jawabannya. Tidak ada yang tahu
jawabannya bukan berarti anda diabaikan, walaupun memang sulit untuk
membedakannya (karena sifat komunikasi elektronik yang faceless).
2. Jangan posting ulang pertanyaan anda.
Karena ini hanya akan membuat orang lain di milis tersebut menjadi kesal (”Cerewet
sekali orang ini!”). Sebaliknya, carilah jawabannya di forum lain.
CONTOH-CONTOH PERTANYAAN YANG BAIK DAN YANG SALAH
Salah:
Dimana saya bisa temukan program X? -> (ya di Google, dodol!)
Baik:
Saya sudah mencari program X di Google, tapi tidak ada yang relevan/justru ketemu situssitus
mengenai produk Y. Apakah ada yang bisa membantu menunjukkan saya informasi
mengenai cara untuk menggunakan fasilitas Z di program X tersebut?
Salah:
Bagaimana cara untuk install Linux? -> (RTFM!!!)
Baik:
Saya sedang meng-install Mandrake versi 9.2, namun saat sedang mendeteksi network card
malah jadi hang. Network card saya merk D-link tipe TX530. -> (1. informasi jelas, detail, dan
relevan) Saya sudah coba cari di Google dan http://www.mandrakeuser.org/, namun tidak
ada informasi mengenai hal ini. -> (2. penanya jelas sudah berusaha, namun masih belum
berhasil juga). Ada yang tahu bagaimana solusinya?
Salah:
Motherboard saya gak mau hidup, gemana nehhh…??!! -> (Lo mau bayar gue berapa
emangnya?!)
Baik:
Komputer saya tidak mau hidup setelah saya pasangi card Radeon 9800XT. Ada bunyi bip 3
kali sewaktu saya menekan tombol power. Sayang tidak ada informasi mengenai bunyi bip
ini di buku manual dan websitenya. Motherboard saya merek Epox tipe XXX-321. Ada yang
bisa membantu?
Salah:
Ketika anda menghubungi pakar melalui PM: “Tolong bantu jawab permasalahan saya yang
ada di forum donk!” -> (Jangan seenak lo perintah2! Forum tuh punya ratusan thread,
ribuan post, masalah mana yang lo maksud?! Emangnya gue mantengin terus tuh forum!
Kenal lo juga kagak!)
Baik:
Saya sudah coba jalankan semua instruksi-instruksi yang diberikan untuk menyelesaikan
masalah saya sebagaimana yang ada di thread ini
(http://alamatforum.com/thread/post.html), namun sepertinya tidak memberi pengaruh
tuh. Kira-kira kekurangannya dimana ya? Atau punya alternatif lain?
Kesimpulannya, jangan pernah malas untuk memanfaatkan fasilitas Google secara
maksimal. Sekaranglah saatnya belajar memahami kondisi pada saat anda berada pada
posisi sebaliknya, yakni sebagai pihak penjawab.
1. Usahakan untuk memahami situasi penanya.
Stress karena masalah yang sedang dialami dapat membuat penanya menjadi tidak
sengaja membuat e-mail yang terbaca kasar/egois. Lebih bijak jika kita memahami,
dan membantu mereka.
2. Jawablah sesuai bagian pertanyaan.
Jangan menjawab dua-tiga pertanyaan dalam satu jawaban. Apalagi, menjawab pesan
e-mail yang panjang lebar, dan anda menjawab hanya dalam satu kata: “Good.” Wah,
ini sangat menyebalkan. Inilah yang disebut jawaban one liner (pesan satu baris),
sesuatu yang dianggap tidak menghargai penanya.
3. Jika tidak tahu, katakan saja tidak tahu!
Beda antara diplomat dengan ilmuwan adalah bila ilmuwan berkata berdasarkan fakta,
maka diplomat bicara sesuai selera. Jawaban yang salah namun terkesan canggih
justru jauh lebih buruk daripada tidak ada jawaban sama sekali, karena akan
menyesatkan si penanya. Dan kemudian akan menjatuhkan reputasi anda sebagai
pakar di forum yang bersangkutan.
4. Jangan ejek seseorang karena ketidaktahuannya.
Ingat, anda dulu juga pernah bodoh seperti mereka. Jadi jangan sombong!
5. Jika informasi yang ada kurang.
Jangan segan-segan untuk bekerjasama dengan penanya sampai masalahnya
terpecahkan. Ingat ‘kan ketika dulu anda masih bodoh, dan orang-orang membantu
anda dengan senang hati? Bantuan anda kepada si penanya mudah-mudahan dapat
membuatnya menjadi pakar pula di kemudian hari, yang juga senang membantu orang
lain yang tidak tahu.
6. Saat memberi jawaban RTFM atau STFW.
Walau memang kadang-kadang pantas untuk dikenakan kepada penanya-penanya
tertentu, namun adalah jauh lebih baik jika anda bisa menyertakan link/URL ke
website yang relevan. Bahkan terkadang ’sekedar’ memberikan keyword yang tepat
untuk dimasukkan di Google sebetulnya adalah bantuan yang sangat berharga bagi
sang penanya!
7. Jika ada fasilitas FAQ (Frequently Asked Questions) di forum anda.
Jangan lupa untuk mendokumentasikan pertanyaan-pertanyaan yang sering muncul
disitu. Para calon penanya akan sangat terbantu karena jawabannya bisa didapatkan
dengan cepat, dan anda sendiri juga akan terbantu karena volume pertanyaan menjadi
berkurang. Selain itu, disini juga masih terikat dengan ketentuan umum netiket
yang pernah kita bahas sebelumnya seperti penggunaan huruf kapital, pengutipan
bagian seperlunya atau bahkan perlakuan terhadap private message, dan lain-lain.
Itulah beberapa netiket yang seyogyanya diperhatikan oleh para netter

 Sering saya jumpai di Sosial Media seperti Facebook banyak status atau komentar yang tidak seharusnya di tulis di Facebook tapi pada kenyataannya pengguna Facebook belum memahami apa itu ETIKA BERINTERNET bias saja apa yang mereka tulis merugikan orang lain atau dirinya sendiri, contohnya
• Menyinggung masalah agama, suku, budaya
• Berantem sama pacar di Facebook
• Atau yang lagi banyak di hadapi anak muda sekarang (ngegalau di Facebook
Sebenarnya kita harus membudayakan berinternet dengan sopan agar internet tidak menghawatirkan bagi anak kecil,

Dikutip dari : http://suryaningsih.wordpress.com/2006/11/16/etika-ber-internet/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar